Polsek Losari Laksanakan Binrohtal Menjelang Idul Adha

KAB. CIREBON - polsek Losari, Kamis (13/6/2024) pukul 08.30 wib bertempat di Mesjid Polsek Losari telah berlangsung kegiatan pembinaan Rohani dan mental (Binrohtal) tingkat Polsek Losari. Dengan Tema “Aqiqah Dan Qurban”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Losari kompol Edi Baryana, Amd, para kanit, Kasi serta personil Polsek Losari, Penceramah Ust. muhamad Hisyam.

Baca juga: Dukung Pagelaran Seni Budaya, Wakapolda Kalteng: Ciptakan Nilai Baru Wisata Budaya, Adat istiadat dan Kearifan Lokal

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kapolsek Losari Kompol Edi Baryana, Amd dan dilanjutkan dengan pembacan surah yasin yang dipimpin oleh Ustad muhamad Hisyam.

Setelah pembacaan Surah Yasin selanjutnya kegiatan Binrohtal dilanjutkan dengan Tauziah atau Ceramah Agama yang disampaikan oleh Ust. muhamad Hisyam dalam tauziah yang disampaikan oleh penceramah bahwa bersyukur masih dipertemukan ditempat yang suci ini dalam kegiatan rutin yakni Binrohtal. Saya ingin menyampaikan sebuah riwayat pada hadist qudsi bahwa Allah berfirman kepada malaikat yang artinya “Pada hari kiamat nanti jangan biarkan hamba-hambaku pada hari kiamat nanti dengan berjalan kaki atau merangkak karena pada saat didunia umatku menggunakan kendaraan”.

Baca juga: Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Bahwa dalam aqiqah menurut syariat itu hukumnya adalah Sunnah Muakkad, para ulama yang menyatakan bahwa pada aqiqah itu untuk anak perempuan memotong satu ekor kambing, sedangkan untuk anak laki-laki memotong dua ekor kambing. Makna aqiqah yakni sembelihan kambing bagi anak yang lahir atau juga mencukur rambut bagi anak. Bahwa dalam berqurban itu diwajibkan bagi orang-orang yang mampu, dimana dalam berqurban apabila memotong hewan qurban atau ingin berqurban dengan berkelompok dibatasi hanya pada tujuh orang, dan tidak boleh melebihi tujuh orang.

Dalam berqurban pembagian daging qurban itu bagi pemilik berhak mendapatkan pembagian daging qurban maksimal hanya sepertiga bagian. Bahwa hewan yang dipotong pada saat aqiqah dan saat qurban itu nantinya akan dijadikan sebagai kendaraan di akhirat nanti, jika tidak pernah aqiqah atau berqurban maka akan menggunakan kendaraan amal sholeh baik itu habluminallah atau habluminannas.

Baca juga: Hikamahbudhi: Polri Semakin Humanis Kawal Mahasiswa Unjuk Rasa